Selasa, 28 April 2015

PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA (2005-2009)

Pendapatan Nasional disebut juga Produk Domestik Bruto(PDB) atau Gross Domestic Product(GDP) adalah “Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam satu periode dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berada dalam perekonomian tersebut. Dalam konteks Negara, Indonesia juga menghitung Pendapatan Nasionalnya dalam kurun waktu 1 tahun/periode. Berikut data Pendapatan Nasional Negara Republik Indonesia dari tahun 2005-2009 :


PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA tahun 2005-2009

No
Lapangan Usaha / Industrial Origin
2005
2006
2007
2008
2009

1
Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/Agriculture,Livestock, Foresty and Fishery (%)(TrilliunRp)
13,39% (234,44)
13% (240,13)
13,7% (269,11)
14,5% (301,94)
15,3% (333,08)

2
Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying (%)(TrilliunRp)
10,44% (491,28)
11% (203,18)
11,2% (220,01)
10,9% (226,97)
10,5% (228,58)

3
Industri Pengolahan/Manufacturing Industry (%)(TrilliunRp)
28,06% (111,18)
27,5% (507,96)
27% (530,37)
27,9% (580,97)
26,4% (574,72)

4
Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, Gas and Water Supply (%)(TrilliunRp)
0,92% (16,11)
0,9% (16,62)
0,9% (17,68)
0,8% (16,66)
0,8% (17,42)

5
Konstruksi/Construction (%)(TrilliunRp)
6,35% (111,18)
7,5% (138,54)
7,7% (151,25)
8,5% (177,00)
9,9% (215,52)

6
Perdagangan, Hotel dan Restoran/Trade, Hotel and Restaurant (%)(TrilliunRp)
15,75% (275,75)
15% (277,07)
15% (294,65)
14% (291,52)
13,4% (291,72)

7
Pengangkutan dan Komunikasi/Transport and Communication (%)(TrilliunRp)
6,63% (116,08)
6,9% (127,45)
6,7% (131,61)
6,3% (131,18)
6,3% (137,15)

8
Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan/Finance, Real Estate and Business Services (%)(TrilliunRp)
8,36% (146,37)
8,1% (149,62)
7,7% (151,25)
7,4% (154,10)
7,2% (156,74)

9
Jasa-jasa/Services (%)(TrilliunRp)
10,1% (176,83)
10,1% (186,56)
10,1% (198,40)
9,7% (201,99)
10,2% (222,05)


Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product
100 (1679,22)
100 (1847,13)
100 (1964,33)
100 (2082,33)
100 (2176,98)


PDB Tanpa Migas /GDP Without Oil and Gas (%) (TrilliunRp)
88,93% (1557,01)
88,9% (1642,10)
89,5% (1758,10)
89,4% (1861,59)
91,7% (1996,29)


Sumber : Biro Pusat Statistik

Dari data tersebut bisa  kita simpulkan bahwa setiap tahunnya Indonesia mengalami peningkatan Pendapatan Nasional. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan PDB terbesar didunia. Pada tahun 2005 Pendapatan Nasional Indonesia terbesar dipasok dari sektor pertambangan sebesar Rp 491,28 triliuni. Dilihat dari PDB tanpa Migas juga tidak terpaut jauh dari PDB dengan migas, itu berarti sektor tersebut memberikan PDB yang cukup besar. Sedangkan mulai dari tahun 2006 hingga 2009 sektor Industri yang paling besar menyumbang Pendapatan Nasional. Dapat dikatakan bahwa Indonesia saat ini berkembang menjadi Negara Industri walaupun Indonesia disebut sebagai negara Agraris. Mengapa demikian ? Indonesia menpunyai peluang besar untuk menjadi Negara Industri dengan SDM yang ada dan dengan adanya teknologi yang berkembang cukup pesat saat ini. Dengan menjadikan Industri sebagai tonggak utama Pembangunan dan diberdayakannya SDM yang ada, bukan tidak mungkin Indonesia dapat menciptakan peluang usaha guna mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan derajat hidup rakyat banyak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar