Daftar
Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan sebutan
bagi kemajuan zaman sekarang ini. Dari tahun ke tahun, IPTEK sudah semakin maju
dan menjadi pengaruh pada kehidupan manusia. IPTEK pada zaman sekarang sudah
semakin maju sehingga bisa membantu pekerjaan manusia. Oleh karena itu,
alangkah baiknya jika manusia yang hidup pada zaman sekarang juga mengikuti
perkembangan IPTEK tersebut dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh dari penerapan IPTEK yang penulis pandang
dalam dunia pendidikan adalah pembuatan aplikasi kamus digital.
Penguasaan bahasa asing juga mengambil bagian penting dalam era globalisasi
seperti sekarang ini. Alasan mengapa penguasaan bahasa asing adalah karena
dengan menggunakan bahasa asing yang digunakan lebih banyak penduduk dari
negara lain, seseorang dapat saling bertukar informasi dengan penduduk negara
lain bahkan dapat menetap di negara lain dan bersosialisasi dengan penduduk
negara lain tersebut jika dengan menggunakan bahasa yang digunakan banyak
negara lain.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian
mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh
perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi
baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan
IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan
IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Perkembangan iptek juga tentunya membawa pengaruh pada
lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial-budaya.
Pengaruh-pengaruh itu tentu tak lepas dari sisi positif dan sisi negatif.
Pengaruh positif dan pengaruh negatif itu lah yang akan ditelusuri dalam
makalah ini. Karena sesungguhnya manusia juga tentu tidak bisa lepas dari
pekembangan iptek dan untuk itu manusia hanya perlu menyesuaikan perkembangan
itu agar tetap sesuai dengan fungsi alamaiahnya dan fungsi moralnya dalam
lingkungan.
B.
Perumusan
Masalah
a.
Apa
yang dimaksud SDA, SDM dan Teknologi?
b.
Bagaimana
Cara pemanfaatan SDA ?
c.
Apa
saja dampak terkologi ?
C.
Tujuan
Tujuan
penulisan ini di bagi menjadi 2 yaitu, tujuan umum dan khusus:
a.
Tujuan Umum
·
Menjelaskan tentang IPTEK dan
pengaruh nya pada lingkungan.
·
Diharapkan dapat menambah pengetahuan
para pembaca makalah.
b.
Tujuan Khusus
·
Memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi.
D.
Manfaat
1.
Sebagai bahan pelajaran bagi
mahasiswa.
2.
Sebagai literature untuk lebih
memahami hubungan antara SDA, SDM dan teknologi
3.
Mencegah dampak negative dari
pemanfaatan IPTEK terhadap lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sumber
Daya Alam (SDA)
1.
Pengertian Sumber
Daya Alam
Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk
karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, udara dan ruang,
mineral tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut/arus laut (Daryanto 1995:36).
Secara ilmiah sumber daya alam (Natural resources) adalah semua unsur tata lingkungan biofisik
yang dengan nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Atau
dengan kata lain sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati
maupun benda hidup yang berada dibumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
Menurut Sukanto
Reksodiprodjo (1990:5), Sumber daya alam adalah sesuatu yang berguna dan
mempunyai nilai didalam kondisi dimana kita menemukannya. Sumber daya alam
meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati yang
berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya dan pengusahaannya memenuhi kriteria –
kriteria teknologi, ekonomi, social dan lingkungan.
Menurut Katili, sumber daya
alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat
memenuhi kebutuhan manusia.
Menurut Ireland dalam
Soerianegara, sumber daya alam adalah keadaan lingkungan alam yang
mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Menurut Isard dalam
Soerianegara, sumber daya alam dapat diartikan sebagai keadaan lingkungan
dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan
memperbaiki kesejahteraannya.
Dari berbagai pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam adalah suatu pernyataan atau pendapat
yang digali dari sumber lain dengan tidak mengubah apapun yang ada atau apa
adanya.
2.
Klasifikasi Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber
daya alam dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
2.1
Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui atau sumber daya alam dapat secara alami
ataupun secara budaya. Sumber daya alam ini meliputi sumber daya alam nabati
dan sumber daya alam hewani.
a.
Sumber daya alam nabati
Beberapa
hasil dari sumber daya nabati di wilayah indonesia, yaitu :
a)
Hasil pertanian : padi, jagung, sagu
b)
Hasil perkebunan : tebu, karet,
kelapa sawit, kelapa, kopi, the, cengkeh, tembakau, kapas
c)
Hasil hutan
Sebagian besar hutan yang ada di Indonesia terdapat di luar
pulau jawa, dengan rincian : Sumatera 60%, Kalimantan 75%, Sulawesi 50%,
Irianjaya 75%, dan pulau Jawa 20%. Namun saat ini semua hutan di Indonesia
sudah mulai berkurang karena terjadinya pembalakan liar tanpa memperhatikan
dampak berkelanjutan. Hutan sangatlah bermanfaat bagi kita baik secara langsung
maupun tak langsung. Diantaranya : sebagai penghasil oksigen, menghasilkan
berbagai jenis kayu untuk kebutuhan kita, menyimpan air, dan sebagainya.
Hanya saja kita tidak menyadarinya,
seharusnya kita memanfaatkan hutan sambil memikirkan dampak berkelanjutanya.
b.
Sumber daya alam hewani
Beberapa
hasil dari sumber daya hewani yang ada di wilayah Indonesia :
a)
Hasil perternakan
Perternakan
adalah usaha pemeliharaan ternak untuk diambil manfaatnya. Perternakan dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu :
·
Ternak hewan besar : sapi, kerbau,
kuda.
·
Ternak hewan kecil : domba,
biri-biri, kambing.
b)
Ternak unggas : ayam, puyuh, dan
itik.
c)
Hasil perikanan
Perikanan yaitu usaha manusia yang ditunjukan untuk
mengembangbiakan dan memanfaatkan hasil alam berupa ikan baik di daratan maupun
dilautan. Karena itulah perikanan dibagi menjadi dua yaitu :
·
Perikanan darat
·
Perikanan Laut
2.2
Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu sumber
daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah digunakan, atau jika
dipulihkan tidak menguntungkan karena biayanya sangat besar dan memerlukan
waktu yang lama. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu sumber
daya alam mineral dan sumber daya alam tenaga.
a.
Sumber daya mineral
Jenis-jenis
sumber daya mineral yaitu : timah, alumunium, tembaga, emas dan perak, nikel,
mangan dan biji besi, jenis mineral industri, aspal
b.
Sumber daya tenaga/energi
·
Minyak bumi dan gas alam
·
Batubara
Dalam pembagiannya Sumber Daya Alam dikelompokkan sebagai berikut:
a.
Sumber
daya alam berdasarkan jenis
·
Sumber
daya alam hayati/biotic adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk
hidup. contoh: tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain.
·
Sumber
daya alam non hayati/abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda
mati. contoh: bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain.
b.
Sumber
daya alam berdasarkan sifat pembaharuan
·
Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui/renewable yaitu sumber daya alam yang dapat
digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. contoh: air,
tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain.
·
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui/non renewable ialah sumber daya alam
yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja
atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. contoh: minyak bumi, batubara,
timah, gas alam.
·
Sumber
daya alam yang tidak terbatas jumlahnya. contoh: sinar matahari, arus air laut,
udara, dan lain lain.
c.
Sumber
daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya
·
Sumber
daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan
untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi
lebih tinggi.contoh: hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan
lain-lain.
·
Sumber
daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau
memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. misalnya: ombak,
panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain
sebagainya.
3.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya
alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak
ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya
alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan
adalah upaya pelestarian lingkungan.
a.
Pemanfaatan
SDA Nabati
a)
Dimanfaatkan
sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya.
b)
Dimanfaatkan
sebagai sumber sandang seperti serat haramay.
c)
Beberapa
jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih,
sereh, kenanga, cengkeh.
d)
Dimanfaatkan
sebagai tanaman hias seperti anggrek.
e)
Dimanfaatkan
sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu.
f)
Dimanfaatkan
sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
g)
Dimanfaatkan
sebagai keperluan industry
b.
Pemanfaatan
SDA Hewani
a)
Dimanfaatkan
sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing.
b)
Dimanfaatkan
sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan.
c)
Dimanfaatkan
untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk
kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk
burung.
c.
Pemanfaatan
SDA Barang Tambang
a)
Sebagai
pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b)
Menambah
pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri.
c)
Memperluas
lapangan kerja.
d)
Memajukan
bidang transportasi dan komunikasi.
e)
Memajukan
industri dalam negeri.
4.
Pelestarian Sumber
Daya Alam
Sumber daya alam perlu
dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya
alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa
hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
a.
Berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a)
Penghijauan
dan Reboisasi
b)
Sengkedan
atau terasering
c)
Pengembangan
daerah aliran sungai
d)
Pengelolaan
air limbah
e)
Penertiban
pembuangan sampah
b.
Berdasarkan
Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya,
tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak
lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
c.
Berdasarkan
Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan
bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi
barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
B.
Sumber Daya Manusia (SDM)
1.
Pengertian Manusia
Manusia
adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk
material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena
manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. Berikut ini adalah
pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
a.
Nicolaus D & A. Sudiarja
Manusia
adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani
akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
b.
Abineno J.I
Manusia
adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang
terbungkus dalam tubuh yang fana”.
c.
Upanisads
Manusia
adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau
badan fisik.
d.
Sokrates
Manusia
adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
e.
Kees Bertens
Manusia
adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak
dinyatakan.
f.
Omar Mohammad AlpToumy Al-Syaibany
Manusia
adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia
adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
2.
Definisi Sumber Daya Manusia
Menurut Gomes (1997),
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam suatu
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Dalam suatu
organisasi perlu adanya suatu manajemen yang mengelola sumber daya manusia yang
ada untuk mencapai tujuan organisasi. Mathis
dan Jackson (2006) mengartikan manajemen sumber daya manusia sebagai
rancangan sistem – sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan
penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan –
tujuan organisasional. Tugas manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengelola
unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan
pekerjaannya.
Menurut Werther dan
Davis yang dikutip oleh Edy Sutrisno menyatakan bahwa sumber daya manusia
adalah pegawai yang siap, mampu dan siaga dalam mencapi tujuan – tujuan organisasi
(Werther dan Davis dalam Sutrisno, 2009:1)
Menurut Hadari Nawami
yang dikutip oleh Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah yang dimaksudkan sebagai
sumber daya manusia meliputi tiga pengertian yaitu :
a.
Sumber daya manusia adalah manusia
yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga
kerja, pegawai atau karyawan)
b.
Sumber daya manusia adalah potensi
manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
c.
Sumber daya manisia adalah potensi
yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material/nonfinansial)
didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real)
secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensinya. (Nawami dalam
Sulistiyani dan Rosidah, 2003:9)
Selain definisi Sumber daya manusia diatas Faustino Cardoso Gomes (2003:1)
menyebutkan bahwa: Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang
terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
Menurut Werther dan Davis
dalam Taliziduhu Ndraha, Sumber daya manusia (Human Recource) adalah “the
people who are ready, willing, and able to contribute to organizational
goals,”. Sudah barang tentu, yang dimaksud dengan organisasi dalam
“organizational goals,” bukan hanya industri atau perusahaan, hukum, sosial,
budaya, lingkungan, dan sebagainya. Dilihat dari sudut itu, negara juga adalah
organisasi.
Menurut Buchari Zainun,
suku kata yang terdapat pada sumber daya manusia yaitu sumber, daya, dan
manusia tidak ada satu kata pun yang sulit untuk dipahami. Ketiga suku kata itu
tentu ada artinya dan semuanya dengan mudah dapat dipahami apa artinya. Karena
itu tidak perlu dijelaskan masing-masing suku kata tesebut. Secara sederhana
yang dimaksud dengan SDM adalah daya yang bersumber dari manusia. Daya yang
bersumber dari manusia ini dapat pula disebut tenaga atau kekuatan (energi atau
power). Tenaga, daya, kemampuan, atau tenaga uap, tenaga angin, tenaga
matahari.
Berdasarkan pendapat para ahli
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah manusia yang
mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja
berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa
kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau
masyarakat.
Berikut ini merupakan kecerdasan
yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, yaitu:
a.
Kecerdasan
Intelektual
Dalam diri manusia terdapat
kecerdasan yang disebut dengan kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient/
IQ). Anak-anak yang cerdas, yang karena itu dianggap pasti sukses dalam
kehidupan, adalah mereka yang nilai rapornya bagus semua atau indeks
prestasinya di atas rata-rata. Sejak Wilhelm Stern, Psikolog Jerman yang banyak
mengacu pada teori inteligensi Alfred Binnet dan Theodore Simon menyebut IQ
sebagai ukuran kecerdasan. Akibatnya titik berat pendidikan di Indonesia yang
menganut teori intelegensi ini adalah hanya memberi kesempatan berkembang pada
otak kiri saja, membuat otak kanan terbengkalai.
b.
Kecerdasan
Emosi
Fenomena yang terjadi akhir-akhir
ini seperti penjarahan, pembakaran, perampasan, pembunuhan, penculikan,
perkosaan, tawuran, tindak kekerasan dan kekejaman yang dilakukan anak bangsa
yang mewarnai panggung dunia pendidikan di tanah air sungguh memilukan dan
memalukan. Bangsa yang dikenal sebagai bangsa yang ramah, peduli, murah senyum
berubahn menjadi bangsa yang menakutkan dan mengerikan bangsa lain adalah salah
satu bukti kesalahan pendidikan yang hanya berorientasi pada kecerdasan
intelektual belaka.
Kecerdasan emosi berbeda dengan
kecerdasan intelektual, sebab kecerdasan emosi merupakan kemampuan mengelola,
mengendalikan emosi, menggunakan intuisi, indera, kepekaan yang justru tidak
melibatkan daya nalar manusia.Kalau kecerdasan intelektual diukur dengan IQ,
maka kecerdasan emosi merupakan kemampuan non-kognitif. IQ tidak membuat
seseorang menjadi unik, tetapi perasaan-perasaan yang ada pada diri seorang
anak dan bagaimana anak menyikapi perasaannyalah yang menjadikan anak itu unik.
Namun demikian, antara IQ dan EQ bukanlah kemampuan yang saling bertentangan,
tetapi kemampuan yang sedikit terpisah.
c.
Kecerdasan
Spiritual
Kehidupan masyarakat skuler sudah
bergeser ke arah materialis dan hedonis. Perkembangan globalpun bisa berdampak
positif, namun juga negatif. Dampak positifnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat membantu manusia untuk mengakses berbagai informasi secara
cepat tentang peristiwa yang ada di belahan dunia untuk kemajuan hidupnya,
namun dampak negatifnya informasi yang masuk dapat menjadi akar penyebab
keretakan kesatuan dan persatuan bangsa, bahkan dapat menghilangkan jati diri
bangsa itu sendiri.
C. TEKNOLOGI
1.
Pengertian
Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi adalah produk ilmu pengetahuan.
Menurut Walter
Buckingham yang dimaksud dengan teknologi adalah “ilmu pengetahuan yang
diterapkan ke dalam seni industry serta karenanya mencakup alat-alat yang
memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan”
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu,
akibatnya dengan sendirinya setiap jenis teknologi atau bagian ilmu pengetahuan
dapat di-teknologi-kan. Sehingga teknologi tidak aka nada tanpa berpasangan dengan
ilmu pengetahuan,dan pengetahuan perlu disertai oleh teknologi yang menjadi
pasangannnya.
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia
menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi
merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk
mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.
Secara umum, teknologi dapat
didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara
terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Teknologi
yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa
ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku
dan gaya hidup kita sendiri.
Adapun
tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli yaitu :
a.
Teknologi modern
Jenis
teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a)
Padat modal
b)
Mekanis Elektris
c)
Menggunakan Bahan Impor
d)
Berdasarkan teknologi mutakhir
b.
Teknologi Madya
Jenis
teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a)
Padat karya
b)
dapat dikerjakan oleh keterampilan
setempat
c)
menggunakan alat setempat
d)
berdasarkan alat penelitian
c.
Teknologi Tradisional
Jenis
teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a)
bersifat padat karya
b)
menggunakan keterampilan setempat
c)
menggunakan alat setempat
d)
menggunakan bahan setempat
e)
berdasarkan pengamatan dan kebiasaan
2.
Dampak Teknologi
Perkembangan teknologi memang
sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Dampak positif dan dampak negatif
dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
a.
Bidang
Informasi dan komunikasi
Dampak positipnya antara lain:
a)
Kita akan
lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet
b)
Kita dapat
berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
c)
Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Dampak negatifnya, antara lain:
a)
Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b)
Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c)
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
d)
Kecemasan
teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting
dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir.
b.
Bidang
Ekonomi dan Industri
Dampak positifnya antara lain:
a)
Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
b)
Terjadinya
industrialisasi
c)
Produktifitas
dunia industri semakin meningkat
d)
Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
e)
Di bidang
kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain:
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan, sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.
c.
Bidang
Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
a)
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
b)
Meningkatnya
rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa
percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh.
c)
Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek
budaya. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
d.
Bidang
Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan
antara lain:
a)
Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
b)
Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c)
Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak
negatif dalam proses pendidikan antara lain: Penyalahgunaan pengetahuan
bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak criminal, contohnya dengan
ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan
dan lain-lain.
e.
Bidang
politik
Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan
menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang
lebih besar.
D.
Interaksi atau
Hubungan SDA dan SDM
Sumber daya alam yang terdapat di Indonesia, baik berupa
tanah, air, udara, maupun mineral, perlu diolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya
untuk kesejahteraan penduduk. Untuk mengelola sumber daya alam itu, diperlukan
tenaga, keahlian, dan teknologi pengeloaannya yang berkelanjutan.
Di Indonesia, tenaga/modal cukup tersedia, keahlian bisa
ditingkatkan dengan jalan melatih dan mendidik tenaga-tenaga yang ada. Namun
dalam mengelola sumber daya alam, diperlukan tindakan yang bijaksana yang
berkelanjutan sehingga kelestarian lingkungan hidup terjaga. Maka dalam
pengelolaan sumber daya alam, terjadi interaksi antara sumber daya alam dan
sumber daya manusia dan bentuk tersebut antara lain dalam bidang pertanian, industri
dan ekonomi.
1.
Pertanian dan pelestarian lingkungan hidup
Pertanian di Indonesia merupakan mata pencarian bagi
sebagian besar bangsa Indonesia dan 60% merupakan lahan pertanian, maka
Indonesia terkenal dengan negara agraris. Bidang pertanian itu meliputi :
pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Dari semua bidang,
sektor pertanian menjadi prioritas yang di utamakan pemerintah.
Karena sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai
peranan yang strategis dalam strktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor
ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari
pemerintah dalam pembangunan bangsa.
Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan
bagi sektor ini. Program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya
bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran. Meski demikian sektor
ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung tenaga kerja dan sebagian
besar penduduk kita tergantung padanya.
Perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini
masih belum dapat menunjukan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat
kesejahteraan petani dan konstribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan
pertanian di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional.
Ada beberapa hal yang mendasari pembangunan pertanian memberi peran penting,
antara lain : Sumber daya alam yang besar dan beragam, keuntungan terhadap
pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya penduduk Indonesia yang
menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Potensi pertanian Indonesia yang besar
namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar dari petani kita masih
banyak yang termasuk golongan miskin. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah
pada masa lalu bukan saja kurang memberdayakan petani tapi juga terhadap sektor
pertanian keseluruhan.
Selain pertanian, sekarang juga perkebunan, perikanan,
peternakan, dan kehutaan memberikan konstribusi yang tinggi bagi masyarakat.
Saat ini sudah berkembang pesat semua sektor yang ada dan dapat dimanfaatkan
secara optimal. Karena sumber daya manusia sudah maju jadi sudah memanfaatkan
sumber daya alam dengan baik, benar, optimal dan pengelolaan yang berkelanjutan.
Dengan kata lain pertanian dalam arti luas yaitu yang
mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup(termasuk
tanaman, hewan, dan mikroba)untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit,
pertanian juga diartikan sebagai kegiatan pemanfaatan sebidang lahan untuk
membudidayakan jenis tanaman tertentu, terutama yang bersifat semusim. Maka
usaha pertanian kadang dapat merusak lingkungan, kerusakan lingkungan bisa
terjadi apabila kita salah dalam mengolah sumber daya alam yang kita gunakan
dalam bidang pertanian.
2.
Industri dan pelestarian lingkungan
hidup
Industri adalah kegiatan mengolah
bahan-bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Barang jadi
adalah barang yang sudah siap dipergunakan, sedangkan barang setengah jadi
adalah barang yang masih harus diproses lagi pada kegiatan industri selanjutnya.
Indonesia termasuk negara agraris,
yang sedang berusaha menumbuhkan industrinya. Sekarang sudah banyak industri
telah mampu mengekspor hasil-hasilnya, misal pupuk, kulit, pakaian jadi,
tekstil dan kerajinan. Sektor industri ada hubungan dan kaitan dengan sektor
lain, oleh karena itu peran industri sangat penting antara lain : menyediakan
lapangan pekerjaan, dan menyediakan barang-barang yang diperlukan masyarakat.
Selain dapat mencukupi kebutuhan sendiri, diharapkan hasil industri dapat di
ekspor yang berarti menambah devisa negara. Mengingat begitu pentingnya peran
industri bagi kita, maka industri perlu di kembangkan dan diharapkan dapat
menjadi tulang punggung bangsa Indonesia. Namun dalam pemanfaatannya harus
melakukan pengelolaan yang berkepanjangan, karena usaha industri bisa mengancam
kelestarian lingkungan. Lebih-lebih jika cara pengelolaan limbahnya tidak
mengikuti aturan yang telah ditetapkan, dapat menyebabkan terjadinya kerusakan
lingkungan. Maka harus memenuhi peraturan tentang pendirian industri dan
mempunyai izin serta harus memperhatikan tentang ANDAL.
3. Peranan pertanian dan industri dalam bidang perekonomian Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan
dari sumber daya alam seperti kesuburan tanah, hasil hutan, tambang dan hasil
laut. Semua kekayaan itu sangat mempengaruhi pertumbuhan industri, maka
diperlukan sumber daya manusia yang memiliki keahlian untuk mengolah bahan
mentah dari alam tersebut menjadi sesuatu yang memiliki nilai tinggi. Selain
itu diperlukan juga sumber daya modal sebagai penunjang dalam proses pengolahan
bahan mentah tersebut.
Adapun
2(dua) sektor yang berperan dalam perekonomian indonesia, yaitu
a.
Peranan
Sektor Pertanian
Pertanian merupakan sektor utama yang menyumbang hampir dari
setengah perekonomian. Pertanian juga memiliki peran nyata sebagai penghasil
devisa negara melalui ekspor. Oleh karena itu perlu diadakannya pembangunan di
dalam sektor pertanian sehingga dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun di
luar negeri.
Kekayaan Indonesia berupa lahan pertanian juga merupakan
aset penting untuk agrowisata. Dengan pengolahan yang baik hasil perkebunan ini
dan pemeliharaan terhadap kebersihan dan keindahannya, maka nilai agrowisatanya
akan memberikan devisa yang cukup tinggi bagi negara.
Terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada
pertengahan 1997 menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat bertahan dari sektor
yang dibangga-banggakan pada tahun tersebut yaitu sektor industri. Bahkan
sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 0,22%. Padahal perekonomian
Indonesia pada saat itu mengalami penurunan pertumbuhan sekitar 13,68%.
Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial
dalam empat bentuk sumbangan terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
nasional yaitu sebagai berikut:
a)
Perluasan daerah dari sektor-sektor
ekonomi lainnya sangat tergantung pada pertumbuhan output di bidang pertanian,
baik dari sisi permintaan maupun penawaran sebagai sumber bahan baku bagi
keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan
perdagangan.
b)
Pertanian berperan sebagai sumber
penting bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi produk-produk dari
sektor-sektor lainnya.
c)
Sebagai suatu sumber modal untuk
investasi di sektor-sektor ekonomi lainnya, dan sebagai sumber penting bagi
suplai perdagangan (sumber devisa).
b.
Peranan
Sektor Industri
Sektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian
Indonesia setelah sektor pertanian. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar
dalam pembentukan PDB Indonesia sampai tahun 1999. Bahkan sejak tahun 1991
peran sektor industri mampu menjadi sektor utama dengan mengalahkan sektor
pertanian.Di Indonesia industri dibagi menjadi empat kelompok, yaitu industri
besar, industri sedang, industri kecil dan industri rumah tangga. Pengelompokan
ini didasarkan pada banyaknya tenaga kerja yang terlibat didalamnya, tanpa
memperhatikan industri yang digunakan.
Perindustrian di Indonesia telah berkembang pesat, namun
perindustrian yang telah maju tersebut tampaknya malah menjadi malapetaka bagi
sektor pertanian. Dengan semakin banyaknya pabrik yang berdiri di setiap daerah
bahkan daerah pedesaan telah menggusur lahan-lahan pertanian produktif yang
jika tetap digunakan dapat menghasilkan komoditas pertanian yang unggul.
Selain itu hujan asam yang timbul akibat adanya pencemaran
dari gas-gas beracun yang tersebar di udara oleh pabrik-pabrik tersebut dapat
merusak tanaman dan tanah sehingga hasil yang didapat sangat tidak bagus bahkan
kurang baik jika dikonsumsi oleh manusia.
Maka pemerintah membuat peraturan-peraturan bagi yang akan
mendirikan industri besar, industri sedang, industri kecil, bahkan industri
rumah tangga. Yang memperhatihatikan kelestarian lingkungan dengan pengelolaan
yang berkelanjutan. Misalnya : UU No 27 Tahun 1980 tentang bahan galian, PP
No.4 Tahun 1982 tentang pengelolaan lingkungan hidup, PP No.5 Tahun 1984
tentang pendirian industri, PP No. 9 Tahun 1986 tentang Analisis dampak
lingkungan(Andal), dan sebagainya.
E. Keterkaitan Antara SDM Dan Teknologi
Di dalam sebuah
perusahaan, banyak faktor yang mempengaruhi maju mundurnya suatu perusahaan.
Salah satu faktor tersebut adalah sumber daya. Peranan sumber daya pada suatu
perusahaan / organisasi sangatlah penting, baik itu sumber daya alam maupun
sumber daya manusianya. Disini peranan manajemen sangatlah penting dalam
menyaring sumber daya yang benar – benar memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Apabila manajemen salah dalam memilih sumber daya yang dibutuhkan
perusahaan maka dapat berakibat buruk bagi kelangsungan perusahaan. Perusahaan
yang tidak mempunyai sumber daya maka perusahaan tersebut tidak akan dapat
berjalan.
Kemajuan dan
perkembangan IPTEK dalam beberapa dekade terakhir ini sangatlah pesat. Hal ini
membuat peranan manusia digantikan oleh mesin. Menyebabkan lapangan kerja yang
tersedia menjadi semakin sedikit dan persaingan dalam mendapatkan pekerjaan
semakin berat. Oleh karena itu, hanya sumber daya manusia yang berkualitas
sajalah yang mampu bertahan dalam persaingan yang sangat ketat ini.
Teknologi
merupakan salah satu komponen penting di dalam sebuah perusahaan. Hampir
mustahil perusahaan atau organisasi menjalankan usahanya tanpa adanya teknologi
di masa sekarang ini. Karena Teknologi sudah menjadi suatu komponen yang tak
terpisahkan dari sebuah perusahaan dan merupakan salah satu unsur terpenting
dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia
yang menguasai teknologi tersebut. Dengan adanya sumber daya manusia yang
menguasai teknologi tersebut maka kualitas produksi suatu perusahaanpun dapat
ditingkatkan. Di sisi lain, Teknologi akan sia-sia jika sumber daya manusianya
tidak dapat memanfaatkan teknologi tersebut. Oleh sebab itu, keterkaitan antara
sumber daya manusia dengan teknologi sangatlah erat. Sehingga dibutuhkan sumber
daya manusia yang berkompeten dan mampu menguasai teknologi agar perusahaan
dapat berjalan dengan baik.
Contoh
manfaat teknologi bagi manusia, antara lain :
a.
Dengan telah diketemukan alat komunikasi telepon orang
dapat mudah berkomunikasi dengan orang lain walaupun jaraknya sangat jauh.
b.
Adanya alat-alat transportasi yang lebih canggih, maka
orang akan lebih cepat dan lebih cepat dan lebih aman dalam perjalanan jarak
jauh, juga orang telah dapat mempelajari antariksa.
c.
Dengan menggunakan computer, orang akan dapat
mengerjakan, mengoreksi suatu pekerjaan secara cepat dan tepat.
F. Penerapan
Teknologi dalam Sumber Daya Alam
Kehadiran
teknologi knowledge-based expert system yang fokus pada pemrosesan pengetahuan
(knowledge processing), merupakan suatu paradigma baru di dalam memberi solusi
pengelolaan sumberdaya alam. Mengingat begitu kompleksnya permasalahan yang
dihadapi di dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya di negara kita.
Dibawah
ini adalah beberapa peranan dari penerapan teknologi dalam sumber daya alam.Hal
yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal
mungkin, antara lain :
1.
Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan
setempat.
2.
Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul
dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3.
Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam
dan sumber daya manusia yang ada.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah makalah tentang Keterkaitan Hubungan Antara SDA, SDM dan
Teknologi ini Penulis buat, semoga dapat bermanfaat bagi Penulis dan pembaca
sekalian.
Kesimpulan :
Berdasarkan pembahasan makalah ini dapat kami
simpulkan bahwa :
Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumber
daya alam, berupa tanah, air, udara, dan sumber daya alam lain yang termasuk
kedalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak diperbaharui.
Namun demikian harus disadari bahwa sumber daya alam yang dipperlukan mempunyai
keterbatasan dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut
kuantitas, kualitas, ruang dan waktu.
Manusia dan alam mempunyai keterkaitan yang sangat erat, hal
ini dapat terlihat dari aktivitas yang dilakukan manusia ditentukan oleh
keadaan lingkungan disekitarnya. Keberadaan sumber daya alam, air, tanah, dan
sumber daya yang lain menentukan aktivitas
sehari-hari. Manusia tidak bisa hidup tanpa sumber daya alam, namun ada pula
aktivitas manusia yang merugikan dan mempengaruhi sumber daya dan lingkungan.
Ada hubungan interaksi diantara sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam
pengelolaannnya. Di Indonesia, tenaga/modal cukup tersedia, keahlian bisa
ditingkatkan dengan jalan melatih dan mendidik tenaga yang ada dan diperlukan
tindakan yang bijaksana yang berkelanjutan dalam pengelolaannya.
Industri dan pertanian merupakan elemen yang dapat saling
melengkapi dan jika diseimbangkan akan mendatangkan devisa yang cukup besar
bagi negara. Saat ini Indonesia mengekspor bahan-bahan mentah hasil pertanian
untuk diolah di luar negeri. Yang menarik adalah bahan-bahan mentah itu akan
diolah diluar negeri untuk kemudian dijual (diimpor) kembali ke Indonesia.
Keseimbangan yang tidak terjaga antara sektor industri dan
sektor pertanian, menjadi pemicu menurunnya perekonomian Indonesia. Jika antara
pertanian dan industri dapat berjalan beriring tentunya dapat menambah
pendapatan negara. Selain itu dapat mengatasi masalah ketenagakerjaan, yaitu
dengan mengembangkan industri pertanian. Hasil-hasil pertanian tersebut dapat
diolah menjadi bahan baku, sehingga dapat mengurangi impor Indonesia.
Pengelolaan lingkungan termasuk pencegahan, penanggulangan
kerusakan dan pencemaran serta pemulihan kualitas lingkungan telah menuntut
dikembangkannya berbagai perangkat kebijakan dan program serta kegiatan yang
didukung oleh sistem pendukung pengelolaan lingkungan lainnya. Maka interaksi
yang terjadi antara sumber daya alam dengan sumber daya manusia sudah menjadi
kodrat, yang terus saling berkesinambungan dan bersimbiosis diantara keduanya.
Kita harus menjaga dan memperhatikan lingkungan kita agar anak cucu kita dapat
merasakan keindahan, keasrian dan kenyamanan lingkungan ini.
Saran :
Diperlukan sarana yang dapat membatasi laju perkembangan
IPTEKS agar hal ini tidak menyebabkan akibat yang sangat besar, karena dengan
IPTEKS manusia lebih cenderung untuk mengejar kesenangan pribadinya tanpa
memikirkan lingkungan sekitarnya.IPTEK telah berhasil merubah pola hidup
manusia dan akibatnya pun saat ini sudah dirasakan, alternatif yang harus kita
pikirkan adalah bagimana menciptakan IPTEKS yang berwawasan lingkungan.
Tidak dapat dipungkiri, pemerintah berkewajiban melindungi
masyarakat umum dari pengaruh kehadiran teknologi. Oleh karena itu untuk
mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu
negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi
internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
DAFTAR
PUSTAKA
Pratiwi, Amelia Rizqi, Syifa Aulia, Ruth Citra Permata, Manusia
IPTEKS dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, 2012.
Sondang p. Siagian, MPA., Filsafat Administrasi, PT.
Gunung Agung, Jakarta, 1985, hlm. 1 .
Syafiie, Inu Kencana, Pengantar Ilmu Pemerintahan,
PT. Refika Aditama, Jatinangor, 2001, hlm. 3 .
Arma Zulfikar.
2010. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam Masa Lalu Sebagai Arah dalam Pengelolaa
Sumber Daya Alam Kekiniian.
Arsyad, Lincolin. (2004). Ekonomi
Pembangunan. Yogakarta: Sekolah Tinggi Ekonomi YKPN
Sukanto Reksodiprodjo. 2000. Pengertian
Produktivitas, Bumi Aksara, Jakarta.
Faustino Cardos, Gomes. Manajemen
Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.
Mathis dan Jackson. 2002. Manajemen
Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Yogyakarta: Salemba
Empat.
Irawan, M. Suparmoko, 1995, Ekonomi
Pembangunan, Edisi Lima, Cetakan ke Empat, Yogyakarta, Penerbit BPFE.
Mudrajad Kuncoro, 1997, Ekonomi
Pembangunan, Teori, masalah dan kebijakan. Cetakan pertama, unit
penerbitan dan percetakan akademi manajemen perusahaan YKPN Yogyakarta.
Ischak, Surasini,dan Murdiyanto.1989.Geografi SMA Kelas 2.PT. Intan Pariwara.Yogyakarta
Sukandarrumidi,Prof.,Ir.,MSc.,PhD..2009.Bahan Galian Industri.Gadjah Mada Universit Press.Yogyakarta
Sutrijat,Sumandi.1999.Geografi
SMA kelas 1.Departemen pendidikan dan kebudayaan.Jakarta
Abu Ahmadi.
H, A. Supatmo. 1998, Ilmu Almiah Dasar. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Elly M.
Setiadi, Et Al. 2006. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta Kencana Prenada
Media Group.
Jasin
Maskoeri, 2005, Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
BalasHapusApakah Anda membutuhkan pinjaman untuk membayar tagihan, mengembangkan bisnis skala kecil atau menengah Anda? Ibu Elizabeth Louis Pinjaman Perusahaan memberikan kesempatan untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan dengan memberikan pinjaman kepada individu swasta atau pemerintah dan Perusahaan dengan tingkat bunga 2% untuk awal untuk setiap jumlah yang dibutuhkan dan dengan jadwal pembayaran yang fleksibel. Hubungi Ibu Elizabeth Louis untuk LOAN Anda hari ini melalui email: elizabethlouisloancompany@gmail.com